Buku Literasi Numerasi soft launching di acara Rembuk Pendidikan Muhammadiyah 2022 di Aula Mas Mansyur SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Kamis (15/12/22).
Ketua Program Literasi dan Numerasi Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayan Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Enik Setiawati MPd menjelaskan tulisan dalam buku ini adalah produk dari guru SD/MI Muhammadiyah yang mengikuti Program Literasi Numerasi Mandiri yang bekerja sama dengan Inovasi.
“Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi guru kelas awal I-III sekolah dasar di Sekolah Muhammadiyah Jawa Timur,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO.
Dia memaparkan tulisan dalam buku ini adalah praktik baik kegiatan literasi numerasi yang sudah dilakukan di sekolah masing-masing. Dari praktik baik ini, penulis dari masing-masing sekolah mengaplikasikan dalam bentuk bahasa tulis yang menceritakan kegiatan di sekolah.
“Untuk proses menulis di buku ini, penulis dan kepala sekolah dikumpulkan dan langsung didampingi mentor sehingga isi tulisan sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu, dalam tulisan pun diberi bukti berupa foto kegiatan literasi numerasi di sekolah masing-masing,” ungkapnya.
Buku ini, lanjutnya, masih dalam proses finishing. Harapanya segera di-launching dan dibedah dalam kegiatan PWM Jawa Timur.
Literasi Numerasi
Enik Setiawati menyampaikan tulisan dalam buku berjudul Sekolah Literasi dan Numerasi Muhammadiyah ada 45 sekolah
“Sekolah ini bermitra dengan program novasi dan Muhammadiyah. Inovasi adalah adhoc yang didirikan oleh Australia. Program ini adalah bentuk partnership Indonesia dan Australia,” katanya.
Dia memaparkan penulisan buku ini mulai 31 Oktober 2022. Buku ini berisi kilasan kinerja masing-masing sekolah yang ditunjuk. Harapannya, buku ini nantinya bisa menjadi sumber inspirasi bagi sekolah dapat melanjutkan program literasi dan numerasi dengan baik di Jawa Timur dan sekitarnya.
“Tulisan-tulisan di dalam buku ini sangat menginspirasi. Semoga, guru di Sekolah Dasar Muhammadiyah Jawa Timur terinspirasi sehingga bisa meningkatkan program literasi di sekolahnya. Maka, tulisan ini juga berisi tata cara dan strategi dalam praktinya. Hal ini bisa dijadikan acuan oleh guru dalam menjalankan literasi numerasi,” tandasnya. (*) Sumber : PWMU.CO
