dikdasmenpwmjatim.com – Konsep kesetaraan gender mengartikan bahwa setiap manusia, laki-laki ataupun perempuan berhak mendapatkan kesempatan dan hak yang sama dalam melakukan berbagai hal. Kesetaraan gender sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Maka dari itu, kesetaraan gender ini harus diterapkan pada segala bidang, terutama dalam bidang pendidikan.
Demi menciptakan pendidikan yang berkualitas dan sebagai bentuk pengimplementasian materi GEDSI yang didapatkan pada saat kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG), Bapak/Ibu guru kelas awal SD Muhammadiyah 3, Kabupaten Gresik terapkan kesetaraan gender selama proses pembelajaran. Dengan memberikan kesempatan yang sama dalam setiap tugas dan kegiatan yang diberikan, siswa-siswi pun aktif serta semangat dalam belajar.
“Setelah mendapatkan materi GEDSI dalam kegiatan KKG, saya mengimplementasikannya dengan meminta siswa-siswi untuk maju secara bergantian saat melakukan presentasi.” ujar Sumiyati, guru kelas 1 awal.
Beliau juga menyampaikan alasannya menerapkan kesetaraan gender adalah agar setiap siswa-siswinya baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan kesempatan yang sama.
“Kalau menurut saya, semua siwa-siswi laki-laki dan perempuan itu memiliki hak yang sama. Dalam penerapan selama di kelas, saya memberikan kesempatan kepada mereka untuk menentukan siapa ketua kelasnya, dan tidak harus laki-laki, perempuan pun juga memiliki kesempatan untuk memimpin.” lanjutnya.
Dengan penerapan kesetaraan gender tersebut, selain keadilan, siswa-siswi dari SD Muhammadiyah 3 menjadi lebih aktif, semangat, dan berani untuk mencoba pada setiap kesempatan yang diberikan selama proses pembelajaran. (Syifa Nabila A)
