Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara resmi meluncurkan perhelatan Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) VIII di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, pada Ahad (14/9/2025).
Ketua Steering Committee (SC) OlympicAD VIII, Baharuddin, menyampaikan apresiasi kepada Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah atas dukungan penuh terhadap ajang bergengsi ini. Ia melaporkan, terdapat 33 cabang lomba yang siap dipertandingkan.
“Alhamdulillah, seluruh persiapan sudah matang. Setiap lomba sudah memiliki PIC masing-masing yang akan bertanggung jawab,” ujarnya.
Gelaran OlympicAD VIII dijadwalkan berlangsung pada Kamis-Sabtu, 12-14 Maret 2026, dengan jumlah peserta mencapai 10.000 siswa Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. Baharuddin optimistis ajang ini akan berjalan sukses.
Rektor Unismuh Makassar, Abd Rakhim Nanda, menegaskan kesiapan kampusnya menjadi tuan rumah. “Insyaallah, 70 persen kegiatan OlympicAD akan berlangsung di Unismuh. Bagi kami ini bukan hanya penghargaan, tetapi juga rahmat yang besar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, menyebut penunjukan Makassar sebagai lokasi penyelenggaraan sangatlah tepat. Menurutnya, hal ini menjadi momentum kebangkitan pendidikan di kawasan Indonesia bagian tengah dan timur.
“Mari kita sukseskan OlympicAD ke-8 di Sulawesi Selatan. Saya berharap para siswa dapat mengikuti dengan semangat dan kegembiraan,” tuturnya.
Ia menambahkan, OlympicAD bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah berbagi pengalaman dan mempererat silaturahmi antarsiswa Muhammadiyah. Dengan kualitas peserta yang baik, ia optimistis lahir siswa-siswa berprestasi nasional dari sekolah dan madrasah Muhammadiyah.
“Setelah OlympicAD, akan ada pula OMBN. Semoga kegiatan ini terus melahirkan generasi unggul, modern, dan berkemajuan,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, Gogot Suharwoto. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas soal sekaligus memperkuat aspek persahabatan melalui OlympicAD.
“OlympicAD adalah cermin pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan, melahirkan generasi unggul sekaligus berakhlak mulia,” tegasnya di hadapan Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib.
Ketua PWM Sulawesi Selatan, Ambo Asse, menyampaikan rasa syukur karena wilayahnya dipercaya sebagai tuan rumah. Ia menilai, Muhammadiyah di Sulsel, khususnya melalui pesantren, telah lama menjadi pusat syiar pendidikan.
“Kami gembira bisa menyambut OlympicAD VIII. Semoga ini menjadi sarana kaderisasi dan lahir siswa berkualitas dari pendidikan Muhammadiyah,” ucapnya.
Ambo menutup dengan ajakan penuh semangat, “Mari kita sambut OlympicAD dengan kegembiraan, demi memajukan pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan.”